4 Jan 2018

Worth It Nggak Sih Seharian Main di Trans Studio Bandung?


#ArintyaBandungJourney kali ini akan membahas tentang salah satu indoor theme park terbesar di Indonesia. Yup, apalagi kalau bukan Trans Studio di Bandung.


Duh, sampai lupa menyapa.

Hai gengs? Apa kabarnya nih? Masih semangat kan menyusuri setiap sudut kota Bandung dalam rangka #ArintyaBandungJourney ini?
Buat kamu yang belum pernah ke Trans Studio ini, pas banget! Karena saat saya pergi ke sana, saya juga baru pertama kalinya menginjakkan kaki di taman bermain ini. Tenang, nggak perlu khawatir akan kebingungan dari ngurus tiket sampai milih wahana. Sebab postingan kali ini memang saya buat untuk memberikan informasi tentang hal tersebut. Yuk ah disimak, gengs!

Berburu tiket murah via Traveloka

Bukan, postingan ini sama sekali bukan hasil kerjasama atau endorse dari pihak Traveloka ataupun Trans Studio Bandung (tapi kalau ada tawaran boleh lah, cyn!) Melainkan pure hasil pengalaman saya waktu pergi ke sana. Pertamanya, saya mencari tahu informasi harga tiket masuk di website resmi Trans Studio Bandung dan wow! Untuk weekend harganya 280.000, lebih mahal 80.000 dari harga di weekdays. Ya meskipun hanya selisih 80.000, lumayan lah ya untuk jajan atau ongkos naik ojek online pas pulang nanti!

Jadilah saya dan teman-teman berinisiatif untuk cari tiket di Traveloka dengan iming-iming dapet promo. Dan benar saja, kami mendapatkan bestdeal dan hanya membayara sekitar 200.000 aja untuk bermain sepuasnya di semua wahana. Oh iya, e-tiket harus ditukarkan dengan tiket cetak di loket khusus untuk penukaran tiket. Letaknya di lantai dua.

Baca juga: Keliling kota Bandung cuma 10 ribu!

Duh, bawaan banyak nih? Ada tempat penitipan nggak ya?

Setelah sedikit lega dapat tiket dengan harga yang ciamik, saya dan teman-teman kembali dipusingkan dengan barang-barang bawaan yang buanyak ini. Maklum, kami sekalian checkout dari penginapan dan memang berencana seharian di Trans Studio Mall. Setelah tanya sana-sini dan bagian sekuriti, kami diarahkan untuk menuju lantai dua, lokasi penitipan barang berada. Sekedar informasi, tempat penitipan barang terdiri dari loker-loker. Hitungannya kita nggak menitipkan barang aja, tapi menyewa loker tersebut. Harga sewa per loker 20.000 saja. Dan pembayaran dilakukan dengan menggunakan Mega Card. Kalau nggak punya, bisa menukarkan uang cash di bagian penukaran tiket.

Udah di dalam Trans Studio Bandung nih. Enaknya dimulai dari mana?

Ada banyak wahana yang bisa kamu coba. Kalau bingung, di beberapa spot tersedia peta lokasi dalam bentuk brosur yang bisa diambil. Kalau saya dan teman-teman, memilih wahana paling ekstrem utnuk dicoba pertama kali, Yamaha Racing Roaster. Ini semacam roller coaster tercepat di dunia dan lajunya nggak hanya maju saja. Tapi juga mundur! Buat yang ada vertigo atau gampang migraine, nggak saya sarankan sih. Lalu saya dan teman-teman mencoba banyak lagi wahana. Mulai dari Dunia Lain, Dragon Ride, Transcar Racing, Dunia Bolang, Ocean World Science Center sampai yang paling seru Superheroes 4D. Nggak semua wahana sih, tapi begitu keluar gedung, udah jam 8 malam aja hehehe. Oh iya, pada pukul 4 sore, ada Magical Parade of Zoo Crew yang bagus banget! Kamu harus nonton sih kalau pergi ke sana.
Magical Parade of Zoo Crew
Dunia Bawah Laut
Bioskop 4 D. Siap-siap digoyang dan dihempaskan!

Bisa bawa anak-anak nggak sih?

Bisa banget! Karena ada beberapa wahana yang memang dibuat khusus untuk anak-anak. Nggak hanya bermain aja, tapi anak-anak juga diajak untuk mengenal budaya Indonesia lewat Dunia Bolang, serta dunia bawah air lewat Ocean World. Kalaupun capek, ada beberapa spot yang menyediakan tempat duduk. Kalau lapar juga nggak perlu khawatir karena ada beberapa restoran, meskipun harganya jelas berbeda.

Fasilitas pendukungnya gimana? Oke nggak?

Untuk seukuran taman bermain indoor terbesar di Indonesia, fasilitas pendukungnya cukup oke. Nggak hanya toilet dan mushala aja, tapi ada ruangan khusus untuk menyusui, ruangan khusus untuk merokok, tempat topup, loker penitipan barang, dan galeri ATM.

Kelihatannya oke banget. Trus ada yang kurang nggak sih dari Trans Studio ini?

Ada dong! Ada satu wahana yang nggak beroperasi saat saya ke sana. Padahal saya pengin banget naik wahana Roma Sky Pirates ini. Jadi seandainya wahana tersebut beroperasi, kita bisa melihat seluruh Trans Studio dari atas. Semacam balon udara tapi bedanya ini dalam bentuk kereta gantung.

Sebenarnya ini bukan kekurangan sih, tapi beberapa wahana nggak bisa dinikmati begitu saja. Harus mengikuti jadwal yang ada. Buat kamu yang ingin ke sana, nih, saya berikan jadwal show dari beberapa wahana biar nggak kelewatan kayak saya, hahaha.

Jadwal Show Trans Studio Bandung


Peta Wahana Trans Studio Bandung

Jadi Worth it nggak sih seharian ke Trans Studio Bandung ini? Jawabannya worth it banget! Kamu nggak hanya bisa bermain, tapi juga belajar banyak hal. Wahananya juga menyasar hampir semua usia.  Udah gitu fasilitasnya cukup lengkap.Semoga sedikit tulisan saya ini bermanfaat buat kamu yang ingin liburan ke Trans Studio Bandung. Selamat liburan ya gengs! Jangan lupa jaga kesehatan~


Arintya di Trans Studio Bandung!


Love,






Ps. Artikel ini merupakan bagian dari #ArintyaBandungJourney yang akan diterbitkan dalam tiga bagian. Untuk membaca bagian lainnya dari #ArintyaBandungJourney cukup klik link di sini. Thankyou~

8 Comments:

  1. belum pernah ke trans studio padahal tinggal di Bandung :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo lagi selo dan butuh liburan, main ke sini oke juga lho mba :)

      Hapus
  2. Anak kampung yang belum pernah ke ibu kota, y saya....hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, saya juga anak kampung mas. Salam dari sesama anak kampung ya mas! :D

      Hapus
  3. Dulu pernah ke sana sebentar bgt, cmn sempet naik 3 wahana ekstrim...

    BalasHapus
  4. Wah, sayang terakhir kali saya ke Bandung, Trans Studio belum dibuka. Antrian untuk wahananya ramai nggak mbak? :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Chacha, kalau pas weekend, lumayan antri panjang mba. Apalagi wahana-wahana hits kayak dunia lain

      Hapus
  5. Halo ,, untuk loker muat buat koper ndak sih yg ukuran kecil ?

    BalasHapus

Halo! Jangan lupa tinggalkan komentar, siapa tahu kita bisa diskusi bersama. Mohon tidak meninggalkan link hidup ya. Thankyou :)