Antara Aku, Han Jipyeong dan Jahitin Baju


Jadi aku punya sedikit masalah dengan pakaian. Seringnya suka nggak pas kalau beli jadi. Apalagi kalau baju untuk kondangan. Aku sampai menyerah kalau harus beli jadi, karena ujung-ujungnya pasti ada aja yang nggak sreg di hati. Karena itu, sejak SMA aku selalu jahitin baju-baju kondangan. Meskipun jatuhnya lebih ribet, karena harus beli kain, nyari referensi model sampai menentukan penjahit, tapi so far aku (dan ibu) happy-happy saja menjalani rutinitas itu.

Nah karena pandemi dan nggak bisa sering-sering keluar rumah, pertengahan tahun ini jujur agak was-was. Soalnya aku dikasih 2 kain untuk jadi bridesmaid di akad nikah sahabat. Ya meskipun acaranya nggak besar (karena memang nggak boleh besar-besar juga) tetap saja kainnya perlu segera disulap jadi baju kondangan kan? Akhirnya (dengan sok iya) aku berinisiatif menyulap kegiatan jahitin baju kondangan ini jadi online semua. Mulai dari ukur badan (yang terpaksa dilakukan sendiri) sampai kirim kain ke penjahitnya pakai jasa antar. Tektokan model bajunya pun cuma dari baju kondangan lain yang ditambah gambaran tangan dan intruksi melalui pesan Whatsapp. 


Ribet? Iya banget! Deg-degan? YHA SUDAH PASTI :”)


Apalagi ini kali pertama aku nak-nik-nak-nik sendiri dan sama sekali nggak ketemu langsung sama penjahitnya. Dari pengalaman warbyasah ribet soal jahitin baju itu, aku jadi penasaran: kira-kira ada nggak sih jasa jahit online? Yang modal kirim kain dan ukuran gitu, biar urusan model dan jahitnya udah kita serahkah ke penjahit?


Eh ternyata ada dong! Yawla kemana aja Rin? 9 bulan di rumah ngapain aja sampai baru tahu kalau ada jasa jahit online bernama jahitin.com?


Karena anaknya emang suka kepo, aku iseng buka websitenya. Ternyata nggak hanya menghubungkan pelanggan dengan penjahitnya, tapi jahitin.com ini juga punya academy sendiri!


YAWLA INI APALAGI?!!! *gebrak meja Sandbox


Jadi (dari hasil kepo tentu saja) Jahitin Academy adalah platform untuk para penjahit yang bernaung di bawah jahitin.com. Lewat academy ini, teman-teman penjahit bisa meningkatkan kompetisi dan mengenal pasar fashion lokal maupun internasional. Wadidaw, keren banget!


Jahitin Academy ternyata nggak berjalan sendiri. Jadi Jahitin Academy (yang berada di bawah jahitin.com) merupakan 3 startup lokal terpilih dari Program Dayamaya. Apa tuh Program Dayamaya? Sini-sini aku bisikin biar nggak gumunan kayak aku hehehe


Program Dayamaya ini merupakan program dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika. Tujuan dari program ini adalah untuk mengembangkan potensi ekonomi digital di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). 


Eits tenaaang! Selain Jahitin.com, ada juga Atourin. Atourin ini adalah startup bidang teknologi di sektor pariwisata yang menyediakan jasa dan layanan baik secara online maupun offline. Ada juga Cakap, platform online pembelajaran bahasa asing yang mendukung pengembangan daerah wisata dengan meningkatkan kemampuan masyarakat dari sisi penguasaan bahasa, utamanya Bahasa Inggris. Nah ketiga startup terpilih ini telah melaksanakan workshop mereka di Nusa Tenggara Timur sesuai peran masing-masing. Tentu saja untuk mencapai tujuan utamanya yaitu mengembangkan potensi ekonomi digital di daerah 3 T.


Workshop dari Jahitin Academy untuk para penjahit di NTT | Copyright on Dayamaya.id


Mon maaf nih, kenapa startups yang lolos Program Dayamaya ini pada keren-keren ya? Jangan-jangan BAKTI Kemenkominfo (diam-diam) kerjasama dengan Han Jipyeong nih buat jadi salah satu mentornya~ Atau malah Nam Dosan (diam-diam) juga ikutan jadi salah satu leader di sana?


Udah ada Han Jipyeong, Nam Dosan (dalam imajinasi tentu saja), trus ada startups dengan program-program keren, bisa banget nih mewujudkan Berdaya Bersama! Selaras banget dengan tagline Program Dayamaya~


*feature image copyright on Im Seon Ho Instagram

**sorry Seo Dalmi, kamu sengaja nggak disebut di artikel ini :")

Seo Dalmi | Copyright on Tenor.com

0 Comments:

Posting Komentar

Halo! Thank you udah baca tulisan ini sampai habis. Any comments?