28 Nov 2016

Digital Creativepreneur - No More Crack!

Sebagai fresh graduate yang tengah merintis usaha di bidang digital-creativepreneur, saya tidak bisa lepas dari yang namanya gadget.  Bahkan, dapat dibilang sebagian besar waktu saya habiskan dengan gadget daripada dengan pacar saya. Uhuk!

Tidak semua gadget saya gunakan dalam dunia digital-creativepreneur yang baru saya rintis ini. Hanya dua gadget ‘umum’ yaitu laptop dan smartphone yang membersamai saya sehari-hari.

Selain gadget, ada beberapa benda lainnya yang juga tidak bisa lepas dari saya. Alat tulis, HD (Hard Disk) dan flashdisk merupakan benda-benda lain yang selalu ada di dalam tas saya kemanapun saya pergi.

Mungkin, kalau bisa dibuat skala prioritas, saya akan menempatkan laptop dan smartphone pada dua urutan teratas, kemudian alat tulis dan HD serta flashdisk. Alasan mengapa saya menempatkan laptop dan smartphone pada urutan teratas dapat teman-teman lihat pada info grafik di bawah ini.



Karena masih awal karier di dunia digital-creativepreneur, saya diharuskan untuk mampu dalam hal multitasking. Mulai dari menjadi admin dari sosial media, menjadi desainer grafis yang setiap hari bersua dengan Corel Draw dan Photoshop hingga menjadi bagian operasional yang mengurusi invoice bagi para klien.

Tidak ketinggalan pula tugas saya yang lain, yaitu menjadi asisten praktikum. Karena saya baru lulus bulan Agustus kemarin, saya memutuskan menerima tawaran untuk melanjutkan menjadi asisten praktikum yang menangani dua mata kuliah. Manajemen Penerbitan dan Dasar-Dasar Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian. Pada dua praktikum tersebut, penggunaan laptop dan smartphone tidak bisa dipisahkan. Laptop saya gunakan untuk input nilai dan membuat soal-soal pretest maupun responsi. Sedangkan smartphone saya gunakan untuk berhubungan dengan para praktikan dan teman-teman asisten lainnya.

Weekdays saya gunakan untuk fokus menjalani usaha saya di bidang digital-creative-preneur dan tugas sebagai asisten praktikum. Nah, untuk weekend, saya fokuskan untuk hal-hal yang menjadi hobi saya yaitu blogging. Saya suka sekali utak-atik blog sampai sudah tidak terhitung lagi berapa kali tampilan blog saya berubah. Selain nge-blog, saya juga kerap menghabiskan weekend dengan hobi saya yang lainnya, yaitu menulis. Biasanya, saya menulis beberapa artikel ringan atau menulis review mengenai film maupun buku yang sudah saya tuntaskan sebelumnya.

Saya suka uring-uringan sendiri apabila saya tengah menikmati hobi saya tersebut, laptop saya tiba-tiba bermasalah. Oh iya, sekedar informasi, laptop yang saya miliki ini adalah laptop lama yang dibelikan orangtua saya semenjak SMA. Udah uzur banget kan?

Berbicara mengenai laptop, saya sempat deg-degan dengan laptop saya akhir-akhir ini. Puncaknya pada saat saya tengah menyusun skripsi beberapa bulan yang lalu. Laptop saya yang sudah uzur itu, tiba-tiba berbunyi keras dan terasa panas pada bagian dekat kipas. Saya sempat panik, karena pada saat itu, deadline skripsi sudah tinggal menghitung hari. Lalu, saya matikan laptop sejenak dan menghidupkannya kembali setelah laptop saya agak dingin.

Hal tersebut bukan kali pertama saya mendapat ‘panic attack’ dari laptop saya. Sekitar satu tahun yang lalu, saat saya tengah magang di salah satu stasiun televisi nasional di Jakarta, engsel laptop saya sempat meleset dan bagian penutupnya pun pecah. Hal itu menyebabkan laptop saya tidak bisa dibuka-tutup. Untungnya pada saat itu, teman saya berbaik hati meminjamkan laptopnya, karena keesokan harinya saya harus presentasi hasil riset untuk satu segmen tayangan televisi.

Setelah berpikir dan mempertimbangkan beberapa hal, saya akhirnya memutuskan untuk mengganti laptop saya yang sudah hampir tujuh tahun bersama. Untuk mencari informasi mengenai laptop apa yang kira-kira sesuai dengan kantong saya serta dapat menunjang kebutuhan saya, saya berkali-kali mengunjungi website-website dari berbagai merk laptop.

Akhirnya, setelah lama bertapa dan memantapkan hati, saya kepincut dengan Switch Alpha 12 dari Acer. Kenapa saya bisa kepincut? Berikut saya jelaskan alasannya.


1        No suara bising dari kipas

Kok bisa no suara bising dari kipas? Trus pendingin latpopnya dari mana? Nah, baru pertama kali ini saya mendengar ada latop tanpa kipas. Tapi setelah saya berselancar di Acer Indonesia ternyata memang benar adanya bahwa Switch Alpha 12 ini tidak menggunakan kipas di dalamnya. Switch Alpha 12 ini telah menggunakan teknologi terbaru dengan LiquidLoop, yaitu sebuah sistem pendingin yang mampu menstabilkan suhu mesin laptop tanpa kipas. Jadi, saya akan terlepas dari panic attack karena suara kipas yang bising dan bikin panas laptop itu. Bye-bye!

2        Let’s go to everywhere!

Karena sebelumnya laptop saya beratnya menyamai berat keponakan yang usianya sudah tiga bulan, saya jadi kesusahan untuk membawa laptop kemana-mana. Harus bawa tas punggung segede karung agar laptop saya muat. Tapi, Switch Alpha 12 ini berbeda! Saya akan terlepas dari tas punggung segede karung yang sama sekali nggak stylist itu. Kenapa? Karena Switch Alpha 12 ini ramping dan tipis sehingga nyaman dan enteng dibawa kemana-mana.

3         No more crack dari engsel yang patah

Switch Alpha 12 telah dilengkapi dengan kickstand yang bisa dimiringkan hingga 165°. Notebook ini juga telah dilengkapi dengan keyboard docking yang terkoneksi melalui engsel magnetik yang memungkinkan perangkat ini untuk dikonversikan menjadi laptop atau tablet lebih mudah. Jadi, bye-bye engsel patah dan laptop yang nggak bisa dibuka!

        Mendukung pekerjaan dan hobi saya sekaligus

Pekerjaan saya mengharuskan untuk berada di depan layar selama berjam-jam. Mata saya sering sakit dan itu nggak enak banget. Saya harus sering-sering istirahat dan itu dapat mengganggu pekerjaan saya. Apalagi saya kerap bekerja dengan Corel, yang harus stay di depan layar dalam waktu yang lama. Semakin sering saya istirahat, semakin lama juga waktu yang saya gunakan untuk menyelesaikan sebuah desain. Pun juga saat lagi asyik-asyiknya utak-atik blog, mata kadang nggak bisa diajak kompromi karena udah berjam-jam di depan layar. Padahal lagi nanggung mengedit tampilan blog.

Eits…tapi tenang. Switch Alpha 12 telah dilengkapi dengan fitur Acer BlueLight Shield, sebuah teknologi yang mampu melindungi mata dari emisi cahaya biru dari layar notebook penyebab mata lelah dan kering. Nggak perlu lagi sering-sering istirahat karena mata yang capek. Klien senang, saya pun tenang!

Nah, setelah baca cerita saya ini, apakah teman-teman juga kepincut juga dengan Switch Alpha 12? 
Belum juga kepincut? Wah, teman-teman harus main-main ke laman resminya Acer Indonesia nih. Di sana teman-teman bakal mendapatkan informasi yang lebih detail mengenai Switch Alpha 12 ini.

Selamat berbahagia!
Jangan lupa makan siang ya!






4 Comments:

Halo! Jangan lupa tinggalkan komentar, siapa tahu kita bisa diskusi bersama. Mohon tidak meninggalkan link hidup ya. Thankyou :)