5 Feb 2017

Sahabatan sama mantan? Kenapa nggak?


Putus dengan mantan bukan berarti harus putus tali silaturahmi lho. Kamu bahkan bisa semakin menyambung tali silaturahmi dengan doi pasca kalian memutuskan untuk bubar. Menjadi sahabat untuk satu sama lain adalah salah satu contoh positif yang bisa kamu terapkan agar hubungan kamu dengan doi nggak cuma sekedar hubungan mantan pacar aja.

Banyak keuntungan yang bisa kamu peroleh dengan menjadikan mantan pacar kamu seorang sahabat. Kebersamaan yang dulu pernah ada bisa memupuk rasa persahabatan dan menimbulkan kembali rasa percaya. Tapi ingat, untuk menjadikan doi sahabat, hapuskan dulu rasa yang pernah ada, untuk menghindari yang namanya bawa perasaan. Nggak enak kan, kalo sahabatan tapi masih baperan?

Yuk, simak beberapa keuntungan yang bisa kamu peroleh dengan sahabatan dengan mantan!

Kamu bisa hangout bareng doi kalo suntuk dengan kerjaan yang datang seakan nggak ada beban!

Kalau lagi suntuk dan pengin menyegarkan pikiran, kamu bisa lho ngajak doi jalan-jalan. Hangout kemana aja, tapi jangan ke tempat yang punya history buruk buat kalian berdua. Buat jaga-jaga aja, siapa tahu di tengah jalan salah satu dari kalian ada yang terkena syndrome KSBB (Kelingan Sing mBien-mBien—keinget masa lalu). Siapa tahu nih, dengan hangout bareng doi, kamu bisa melihat sisi lain yang selama ini belum pernah kamu lihat semasa masih bersama dulu.

Kalo kamu dan doi punya keinginan untuk buka bisnis, kamu bisa lho ngajak doi buat jadi partner bisnis kamu!

Selan riset pasar, untuk membangun sebuah bisnis terkadang juga dibutuhkan partner yang tepat. Karena kamu pernah berhubungan dalam waktu yang lama dan tahu doi secara luar-dalam, nggak ada salahnya kamu mempertimbangkan doi untuk jadi partner bisnis kamu. Siapa tahu, dengan menggaet doi, kamu bisa makin serius dalam berbisnis dan terus sama-sama belajar serta mengembangkan bisnis kalian. Tapi ingat, no more baper dalam bisnis ya!

Takut curhat karena temenmu ember? Curhat ke doi nggak ada salahnya, asalkan kamu buang jauh dulu bapernya!

Terlalu lama memendam sesuatu memang nggak baik, bisa-bisa malah menjadi penyakit. Makanya kamu butuh seseorang untuk saling mendengarkan curhatan. Curhat sama mantan? Kenapa nggak? Mungkin dengan curhat dengan doi kamu bisa lebih nyaman dan lega. Selain itu, kamu juga bisa minta saran doi tentang masalahmu itu. Siapa tahu, kamu akan lebih kuat setelah curhat dengan doi.

Galau sama skripsi yang nggak kelar-kelar? Kamu bisa minta saran doi tentang skripsimu, siapa tahu dengan sarannya, skripsimu bisa kembali lancar jaya!

Ngerjain skripsi tuh nggak bisa instan, kayak bikin mie rebus. Perlu waktu dan tenaga, tapi nggak bisa dipungkiri juga kamu butuh teman untuk brainstorming tentang isinya. Gimana analisisnya, gimana pembahasannya, sampai gimana orang di luar disiplin ilmu kamu bisa paham dengan skripsimu. Makanya, kamu bisa minta bantuan doi buat baca-baca skripsimu. Siapa tahu, doi bisa menemukan “sesuatu” yang mungkin akan membantumu dalam mengerjakan mata kuliah yang dihargai maksimal 6 SKS itu.

Bersahabat dengan mantan memang nggak ada salahnya. Namun ada satu yang harus kamu pahami lagi, jangan sampai masa lalumu menghambat masa depanmu. Sahabatan sama mantan terkadang riskan, tapi kalau kamu emang udah kuat dari fondasinya, kenapa nggak?

Love,



P.S. Beberapa pernah saya alami juga! :3




17 Comments:

  1. How if all the story can make baper? ehehehe

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. hahahah its hard, btw it a good idea :D

    febtarinar.com

    BalasHapus
  4. Yang paling utama dari semua itu adalah, move on dulu mungkin yaaa biar ga baperan :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah! Setuju :D Yang penting move on dulu >< hihi

      Hapus
  5. mbaaak, baper lho yaa :')

    see me on nopipon(dot)com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak, waktu nulis juga rada rada baper. hehe :D

      Hapus
  6. kalo mantan bilang sih "buat apa temenan, yg ada malah nyakitin". . .


    padahal yg sini niatnya temenan. . .dasar. .

    BalasHapus
  7. Aku diblokir sm mantan2ku mbak padahal juga tetep pengen pertahanin silaturahim

    BalasHapus
  8. Yang banyak memang menjadikan mantan sebagai musuh bebuyutan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. padahal kalo dijadiin sahabat, seru juga. Menurut pengalaman saya sih mbak hehe :)

      Hapus
  9. Woaa Mbaaa saya mah ga punya mantan jadi ga kebayang heheu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihi punya mantan juga kadang ngerepotin sih mbak :D

      Hapus

Halo! Jangan lupa tinggalkan komentar, siapa tahu kita bisa diskusi bersama. Mohon tidak meninggalkan link hidup ya. Thankyou :)