Memilih Enola untuk Jadi Another Holmes


Finally, I write something about Sherlock Holmes (and his universe)! Akhirnya aku menyeret diri untuk menulis tentang Sherlock Holmes lagi setelah...tiga tahun lalu?

HAHAHA LAMA BANGET BARU UPDATE LAGI~

Okay, update ini muncul karena beberapa hari yang lalu aku barusan nonton film tentang sister Holmes, yeaaay! Udah bisa ditebak kan gimana responsku soal film dari sister Holmes ini dari banyaknya huruf “a” di kata “yeay” sebelumnya?


Yuhuuuu, so overall aku suka banget dengan Enola Holmes yang rilis tanggal 23 September 2020 kemarin. Pasalnya sebelumnya tuh, aku menganut--lebih tepatnya--nggak terima sih kalau ada another Holmes in the family. Keluarga Holmes ya cuma ada 4, bapak, ibu, Mycroft dan Sherlock. No space for additional character! Hal ini disebabkan aku yang rada kecewa dengan hadirnya Eurus Holmes di serial Sherlock Holmes yang tayang di BBC Channel. Ya meskipun penulisnya beda dan berasal dari state of mind yang berbeda pula, tapi tetap aja masih menceritakan Sherlock Holmes dan dunianya kan~


Jadi di bawah ini aku bakal share kenapa aku lebih merestui Enola untuk jadi Si Bungsu di Keluarga Holmes. Namun aku nggak cuma mau share soal Enola aja, tapi akan ada beberapa hal yang (sayangnya) nggak terlalu aku suka dari film yang dibintangi Millie Bobby Brown ini. Yaaa namanya juga film, nggak ada yang sempurna sih ya~


Here’s why I love Enola


Enola Holmes merupakan pengembangan cerita Sherlock yang ditulis oleh Nancy Springer. Menurut hasil riset kecil-kecilanku sih, cerita tentang Enola ini ditulis dalam 6 series buku. Seri pertamanya terbit tahun 2006 dan seri terakhirnya terbit tahun 2010.


Daaan, film Enola Holmes ini diangkat dari buku pertamanya yang berjudul The Enola Holmes Mysteries: The Case of the Missing Marquess. 


Alasan pertama aku suka sama Enola ini adalah karena karakternya. Ini berdasarkan karakter di filmnya ya. Kayaknya sih kurang lebih sama seperti karakter Enola Holmes di bukunya. Nah karakter Enola tuh sebelas dua belas sama Sherlock. Dia genius, super curious, dan punya jiwa jiwa detektif tapi belum begitu terasah. Nah kalau Sherlock kan terkenal sebagai sociopath, sedangkan Enola ini punya jiwa sosial. Terbukti dengan dia yang nolong Tewkesburry di kereta padahal dia lagi sedang dalam misi pencarian ibunya.


Meet Enola!


Kalau di Sherlock Holmes BBC series season 4 kan Eurus--sister Holmes-- punya karakter yang creepy banget. Bahkan sampai diasingkan ke pulau terpencil dalam penjagaan ketat. Terus Eurus ini juga diceritakan paling pinter bahkan di atas Mycroft dan Sherlock. Bahkan ada yang bilang kali di balik Moriarthy ini yang “Did You Miss Me?” itu ya Eurus. 


Nah ini yang namanya Eurus. Rada creepy kan~

Sorry not sorry tapi menurutku rada nggak masuk aja :( terlalu kompleks dan ceritanya melebar kemana-mana. *salim sama Eurus* 

Kedua adalah permainan kata-kata dan simbol di dalam ceritanya. Ini tuh Sherlock banget. Mulai dari Sherlock yang dimainkan Robert Downey Jr, Ian McKellan, sampai Cumberbatch, semua ada gambaran soal permainan kata-kata dan simbol. Bahkan nama Enola juga backwards dari kata Alone. Juara sih~


Ketiga, soal ibu mereka. Eudoria Vernet Holmes yang dimainkan sama Helena Bonham Carter. Si Mother Holmes digambarkan se-badass Mother Holmes di Sherlock yang BBC Channel sih. Meskipun zamannya berbeda tapi keduanya punya 1 karakter yang menurutku pas buat seorang ibu dari Mycroft dan Sherlock, yaitu over smart dan genius abis.


Nah itu tadi alasan kenapa aku suka film Enola Holmes (dan juga Enolanya). Tapi ada beberapa hal yang aku nggak suka dari filmnya. 


Pertama, oh I hate this so much! Aku nggak suka sama Mycroft di film Enola Holmes ini. Bukan karena pemerannya sih (suer, I love Sam Claffin!) tapi ke karakternya. Mycroft di sini tuh diceritakan sebagai anggota dari British Government gitu, tapi akhlaknya kurang “Mycroft banget” yang arogan, elegan, dan remarkable. Mycroft di Enola Holmes tuh lebih ke yang menyebalkan dan super memaksa. Dan ada beberapa part yang menunjukkan sisi partriarki-nya.


Kedua, sosok Sherlocknya juga kuwringgg sekaliiii. Dia kurang “berantakan” dan YOLO HAHAHAHAHA. Mohon maaf sebelumnya tapi di pikiranku Sherlock itu ya sesuka-suka dia baik dari penampilan sampai perilaku. 


Selain itu dia juga kurang menyebalkan dan terlihat “tunduk” sama Mycroft. Dan aku kurang suka itu. (Lagi-lagi) di pikiranku tuh Sherlock orangnya nggak akan tunduk sama seseorang (ya kecuali Irene Adler sih hahaha) apalagi sama Mycroft. Mungkin kalau dia digambarin lebih rebel lagi, sosok Sherlock di sini bakal lebih WAH :))


Sherlock, Mother, Enola, dan Mycroft

Tapi lagi-lagi, hal-hal yang menurutku kuring ini mungkin sebenarnya memang diceritakan seperti itu di bukunya. Maklum, aku sama sekali belum pernah baca buku The Enola Holmes Mysteries. 


Tapi (lagi), kalau boleh saran sih, ayo dong Benedict Cumberbatch, Mark Gatiss sama Millie Bobby Brown main di satu film Sherlock <3 Bakal ciamik banget nggak tuh keluarga Holmes kalau mereka digabungkan jadi satu~



Nah itu dia pendapatku soal Film Enola Holmes. Kalau pendapatmu gimana nih? Yuk yuk sharing di sini sama aku~

Feature image credit by Enola Holmes Production

3 Comments:

  1. Pendapatku, sama sih. Aku juga suka sama karakter Enola, tapi karakter Sherlock nya terlalu kaku. Apalagi karakter Mycroft nya terlalu kasar dan semena-mena. Bagiku itu ngerusak image Mycroft yang walaupun kadang gak sejalan sama Sherlock, tapi dia sangat berwibawa dan dewasa.

    Sementara di series Sherlock yang BBC, karakter Sherlock dan Mycroft nya udah pas. Keren banget! Sangat sesuai dengan apa yang selama ini aku bayangin. Dan kebalikannya, mungkin kalau kamu gak suka sama Eurus, justru aku sangat suka sama karakter Eurus di sini wkwk betul emang, creepy banget dia. Tapi setidaknya itu ngebuktiin bahwa kecerdasan seseorang itu kalau gak berada di jalan yang benar pasti akan melenceng jauh dan merubah orang jadi jahat. Aku ngerasa karakter Eurus di series BBC Sherlock menjelaskan banyak hal. Terkait Sherlock dan Mycroft kecil yang gak suka main sama adiknya, terus bikin dia sakit hati dan akhirnya jadi jahat, berteman sama Moriarty, dsb. Karakter Eurus menunjukkan bahwa karakter antagonis itu tidak terlahir jahat, mereka hanya korban sakit hati dari sebuah perlakuan ketidak adilan wkwkwk
    Itu aja sih dari aku. Hehehe, aku suka banget sama SHerlock. Tapi sedihnya, temen real life ku jarang yang suka Sherlock :(
    Well, akhir kata. Terima kasih review nya yang luar biasa! ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Nabila!
      Ternyata banyak juga ya yang suka sama Eurus *.* Jujur, dulu sampe nontonin episodenya Eurus berkali-kali buat nyari celah biar aku suka. Tapi akhirnya nyerah juga wkwk, sorry Eurus!

      Suka Enola juga, wihiiii! Tos duluuu~
      Sukak banget sama dia (dan Mother Holmes juga) tp yang jadi Sherlock sama Mycroft grrr nyebelin bgt. Merusak segalanya hehe

      Hapus
  2. Semua itu hanya cerita tambahan dan cerita tambahan itu bagaimana maunya si pembuat cerita tambahan. Since the original author is Sir Arthur Conan Doyle and everything that are not based from the original author, I considered is a counterfeit. I never heard that Holmes Brother has a sister in the original copy. Conclusion, BIG NO to the other Holmes that aren't mentioned in the original book.

    BalasHapus

Halo! Thank you udah baca tulisan ini sampai habis. Any comments?