Halo Nak? Apa kabar? Saat membaca surat ini, kamu lagi ngapain nih? Oh, ibu tebak! Mungkin kamu lagi bingung menentukan menu makan siang, karena dulu ibu juga sering begitu. Bahkan kadang ibu enggak tega dan berakhir membeli makan siang dua porsi, satu untuk ibu, satu untuk bapak delivery.
Hayo, siapa di sini yang suka banget sama kopi? *ikutan angkat tangan*
Sebagai pencinta kopi newbie (iya, baru banget jadi pencinta kopi) aku baru menemukan nikmatnya menyesap kopi pahit tanpa gula. Padahal dulu aku tuh anti banget minum kopi karena pasti enggak bisa tidur malamnya.
Halo semuaaa! Gila, udah lama nggak pos blogpost karena tahun ini lagi dihajar banget sama urusan kantor *lap air mata.
Tapi jangan sedih, kali ini aku mau share soal move on yang *menghela nafas* jujur susah banget emang dilakukan.
Mari kita awali dengan move on soal hati. Rekor terlamaku untuk bisa sepenuhnya move on soal yang satu ini tuh 4 TAHUN! Yep, you read it right, aku baru bisa sepenuhnya merelakan seseorang setelah empat tahun. Jangan ditanya kenapa ya, karena aku sendiri juga enggak tahu kenapa bisa selama itu.
Sengaja bikin judul yang agak triggering, karena-jujur-bekerja dari rumah atau WFH itu nggak mudah sama sekali buatku. Meski udah setahun mendekam di rumah bersama tumpukan pekerjaan ini, aku kadang-kadang masih kewalahan lho dalam membagi waktu. Nah kalau udah kayak gini nih, kepala biasanya ngebul, badan juga ikut-ikutan pegel karena diajak ngebut :(
Akhirnya, aku berada di masa begitu bangun tidur, langsung buka TikTok! Berbeda dengan 3-5 tahun yang lalu--yang begitu jreng buka mata, tangan langsung autoraih HP trus scroll Instagram. Atau satu tahun belakangan yang sangat attached dengan Linked.in (oke, kamu boleh bilang aku frik karena ini wkwk) dan scroll pencapaian karier teman-teman di sana lalu merasa insecure kenapa mereka pada hebat-hebat semua!