18 Agu 2017

Bale Branti: Wisata Kuliner Ramah Keluarga di Karanganyar


Wisata kuliner kali ini diadakan untuk merayakan tambah umur ibu saya. Meskipun beliau tak lagi muda, tapi semangatnya masih sama seperti sista-sista. Kami sekeluarga memutuskan untuk wisata kuliner sekaligus jalan-jalan ke daerah Karanganyar, Jawa Tengah.

Menyebut daerah Karanganyar, pasti kebanyakan orang lebih mengenal Ndoro Dongker sebagai salah satu tempat wisata kuliner. Namun, karena saya dan keluarga pernah ke sana beberapa waktu lalu, kami akhirnya memilih untuk mencari tempat baru. Dan Bale Branti inilah pilihan kami.

Pertimbangan kami memilih Bale Branti ini adalah selain pemandangan yang ditawarkan cukup menarik perhatian, menu makanannya juga lebih beragam. Selain itu di Bale Branti terdapat beberapa spot foto unik baik di outdoor dan indoor yang bikin ngiler untuk foto-foto di sana.

AKSES KE LOKASI

Untuk menuju ke sana, jalanan sudah aspal dengan lebar jalan yang cukup lebar. Jadi ketika dua mobil berpapasan nggak terlalu berhimpitan. Lokasi Bale Branti ini berada tidak jauh dari Ndoro Dongker. Bale Branti ini letaknya sebelum Ndoro Dongker atau lebih tepatnya terletak masih di daerah bawah dan belum terlalu menanjak. Lucky us, karena sinyal di sana cukup lumayan hingga bisa menggunakan google maps biar nggak nyasar. Di sepanjang jalan menuju Bale Branti ini juga terdapat beberapa papan namanya. Jadi memudahkan untuk kami yang memang baru pertama kali ke sana.


LOKASI BALE BRANTI

Tempat makan ini terbagi menjadi dua area, yaitu bagian dalam dan luar. Begitu keluar dari tempat parkir, kami disuguhkan pemandangan jejerajan batang-batang pohon putih yang seakan menyambukedatangan kami.
Berasa di mana gitu ya? - Anw ini jalan utama ke pendopo


Pendopo utama Bale Branti - in pict: mamake

Bale Branti ini terdapat sebuah rumah berpendopo yang di dalamnya digunakan sebagai kasir sekaligus area untuk makan. Pada dinding-dindingnya terdapat hiasan khas jawa tengah yang kental. Sedangkan pada area luar, terdapat dua gazebo besar. Biasanya digunakan untuk acara-acara besar. Nah, untuk pengunjung dengan volume (hanya 6 orang anggota keluarga), kami memilih untuk duduk di kursi-kursi payung di sekitar halaman depan. Aduh, lokasi ini cantik banget!
Kursi-kursi plus meja payung yang jadi pilihan - in pict: bapake dan keponakan

Para waitress pun mengenakan pakaian adat jawa yang bikin adem waktu melihatnya. Yang cewek pakai kain jarit dan kebaya. Sedangkan yang cowok memakai semacam baju beskap, celana hitam, dan hiasan kepala (aduh maaf, saya nggak tahu apa namanya).

MENU MAKANAN

Berlokasi di Karanganyar, menu makanan yang ditawarkan Bale Branti cukup banyak jenisnya. Tidak hanya teh saja, karena di sekitar kan banyak kebun-kebun teh hihihi. Pilihan menu-menunya pun beragam. Mulai dari paket nasi yang namanya jawa banget (nasi rewangan, nasi tarub, nasi tani rukun, dan lain-lain), aneka seafood, penyetan sampai makanan agak western seperti ikan dori dan massed potato. Saat di sana, kami pesan cukup banyak, maklum dari rumah kami sengaja belum makan. Berbagai nasi, sop manten, penyetan, sepoci the hitam, green tea ice cream dan ikan dori.

Sebanyak ini menu pesanan kami hihihi

Untuk harga, lumayan lah. Lumayan mahal maksudnya hehehe. Namun untuk pemandangan yang disuguhkan, cukup worth it. Ada satu hal yang menurut saya penting, yaitu pembayaran. Di Bale Branti menyediakan pembayaran debit melalui Bank BCA. Kalau kamu pengguna bank lain, lebih baik bawa cash saja. Biaya administrasinya lumayan cyn!

FASILITAS PENDUKUNG

Di Bale Branti ini kami tidak dibuat kebingungan saat akan beribadah. Sebab di sana, terdapat sebuah musala yang lumayan luas serta perlengkapan salat seperti mukena, sarung dan sajadah disediakan di sana. Hanya saja musala dan perlengkapan ibadah tersebut agaknya kurang diperhatian kebersihannya. Jadi saran saya, untuk kamu yang ingin beribadah (salat) di sana, sebaiknya membawa mukena dari rumah.

Untuk kamar mandi atau toilet, disediakan cukup banyak. Sekitar 5 atau 6 kamar mandi yang semuanya telah menggunakan kloset duduk yang kebersihannya lumayan oke. Namun hati-hati saat akan menyiram air, karena brrrr air di sana duingin banget! Yaiya lah kan termasuk kaki gunung hehehe

Lapangan parkirnya cukup luas. Petugas parkirnya cukup ramah dan cukup sabar untuk memandu mencarikan spot parkir yang masih kosong. Tarif parkirnya standar lah ya. Sekitar empat ribu rupiah untuk mobil. Mungkin untuk kendaraan bermotor hanya dua ribu rupiah.

PELAYANAN

Lokasi tempat makan oke, menu makanan oke, fasilitas pendukung cukup oke, namun untuk hal pelayanan, mohon maaf nih, saya harus bilang kurang oke. Pertama, untuk tempat dine in, tidak ada yang mengarahkan spot mana yang sekiranya masih kosong. Saya dan keluarga harus blusukan sampai belakang untuk mencari meja yang masih kosong. Yang kedua, saat pesanan mulai dihidangkan ke meja, waitress tidak mengecek kembali pesanan mana yang belum ada. Jadi hanya sekedar menanyakan saja, padahal bill sudah diantarkan ke meja. Saya dan keluarga sampai harus menunggu sekitar satu jam karena pesanan ikan dori dan green tea ice cream belum diantarkan. Itupun karena saya inisiatif duluan untuk melapor ke bagian kasir. Mungkin kalau ditingkatkan lagi pelayanannya, bisa tambah oke.

REKOMENDASI

Sesuai pada judulnya, yaitu wisata kuliner ramah keluarga, Bale Branti ini cocok dikunjungi dari segala usia. Mulai dari tua, muda, bahkan balita. Kebetulan pada saat saya ke sana, saya mengajak serta keponakan yang umurnya masih 8 bulan. Tempatnya yang luas dan banyak spot rerumputan, keponakan saya jadi ada spotnya sendiri untuk main-main di atas rumput sambil merangkak ke sana-kemari. Tapi tetap harus diawasi hihihi. Selain itu, untuk arena luar, antara meja satu dengan meja lain, jaraknya cukup jauh. Anak-anak jadi bebas untuk lari-larian dan bermain.

Dari 1 sampai 5 bintang, saya berikan 2.5 bintang untuk Bale Branti ini. Cocok untuk wisata kuliner bersama keluarga segala usia. Jadi kalau kamu lagi ada di daerah Karanganyar, bisa nih kamu coba. Ajak ayah-ibu, kakak-adik, oom-tante, kakek-nenek dan semua keluarga biar seru. Selamat mencoba ya!
Bonus foto - Saya, abang, dan keponakan di sisi kiri pendopo
Love,

4 Comments:

  1. Cantik ya tempatnya. Boleh nih kpn2 ke sana :)

    BalasHapus
  2. Sayang banget kalau mushalanya masih kurang terawat kebersihan dari perlengkapan ibadahnya. Padahal rasanya, jadi cukup penting untuk menambah kenyamanan pengunjung yang datang ke sana ya mba.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya padahal dari segi makanan dan view tempatnya udah oke mba. Semoga ke depannya bisa diperbaikin lagi :))

      Hapus
  3. tempatnya indah dan makanannya enak, hanya kurang di fasilitas mushala ya mbak, sayang sekali. tapi tetep saya pingin liburan ke sana deh kapan-kapan, semoga ke depannya fasilitasnya diperbaiki. Suka nulis tentang kuliner? Coba nulis di belanga.id yuk. Lagi ada kompetisi berbagi foto dan kuliner #JadiKangenIbu. Hadiahnya jutaan rupiah. Cek https://belanga.id/kangenibu/ jangan lupa follow Instagram @belangaindonesia dan like Page FB Belanga Indonesia :)

    BalasHapus

Halo! Jangan lupa tinggalkan komentar, siapa tahu kita bisa diskusi bersama. Mohon tidak meninggalkan link hidup ya. Thankyou :)